Aksi Nyata Modul 2.2 Pendidikan Guru Penggerak

Pendidikan Guru Penggerak menjadi wadah yang sangat tepat untuk mengekspresikan diri. Khusus pada Modul 2.2 mengenai Kompetensi dan Pembelajaran Sosial Emosional, Guru didorong untuk menerapkan 5 kompetensi sosial dan emosional, yaitu:

  • Kesadaran diri
  • Manajemen diri
  • Kesadaran sosial
  • Keterampilan berelasi
  • Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab
Kegiatan pada modul ini sangat menarik dan memberikan internalisasi yang mantap. Berikut ini saya jelaskan dalam kerangka 5 pertanyaan pemandu di bawah ini.

1. Apa yang  Bapak/Ibu lihat dalam proses tersebut?  (Peristiwa)
Pembelajaran berjalan seperti modul sebelumnya dengan mengikuti skema MERDEKA. Saya merasakan adanya konsep baru yang bisa diterapkan di dalam pembelajaran. Caranya adalah dengan mengintegrasikan kompetensi yang di dapat yaitu mengenai sosial dan emosional. Pada video di bawah ini, saya menerapkan salah satu kompetensi untuk menyadarkan diri siswa agar fokus belajar sesuai dengan kewajiban mereka sebagai siswa. Saya menambahkan kata-kata yang menguatkan peran kemandirian mereka untuk belajar merupakan cara meringankan beban orang tuanya agar semua bahagia dan selamat sesuai tugas dan kewajiban.




2. Apa yang Bapak/Ibu rasakan sehubungan dengan proses yang Anda alami? (Perasaan)
Perasaan yang saya alami sangat membahagiakan. Saya kembali melihat dengan nyata kompetensi yang diuraikan dengan metode-metode tertentu agar menumbuhkan kesadaran siswa dalam pembelajaran melalui pembelajaran sosial dan emosional.

3. Apa  hal yang bermanfaat dari proses tersebut? (Pembelajaran)
Manfaat yang saya dapatkan ada dua yaitu secara teoritis dan praktis. Secara teoritis, terdapat penambahan perbendaharaan pendekatan dan kompetensi serta metode-metode dalam mengajar khususnya untuk menambahkan kesadaran diri terhadap Guru dan siswa. Secara praktis, setelah diterapkan di kelas, manfaatnya adalah adanya peningkatan motivasi, fokus, dan konsentrasi siswa dalam pembelajaran setelah dilakukan body scanning meditation.



4. Apa umpan balik yang Anda dapatkan? (Pembelajaran)
Rekan sejawat Guru dari coaching yang saya berikan, mendapati suatu konsep baru dan berusaha untuk diterapkan. Awalnya, terdapat penolakan karena dianggap menjadi pengganggu proses pembelajaran karena kegiatan KSE mengurangi waktu pengajaran materi. Tetapi setelah dijelaskan lebih lanjut, rekan-rekan menyadari bahwa KSE bisa diterapkan dengan seperti pengajaran eksplisit, integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik, penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah. 

5. Apa yang ingin Anda perbaiki atau tingkatkan agar ini berdampak lebih luas? (Penerapan)
Saya ingin menerapkan KSE dalam pembelajaran, integrasi dalam kurikulum dan penciptaan iklim kelas dan budaya sekolah yang lebih mantap. Caranya adalah dengan menggetokpengaruhi rekan sejawat dan selalu menerapkannya di dalam pembelajaran. Selain itu, video yang saya buat di atas semoga menjadi pemantik keikutsertaan netizen khususnya Guru dalam menerapkan KSE tentunya dengan koreksi, adaptasi bahkan inovasi yang lebih daripada itu.

Demikian aksi nyata yang bisa digambarkan dari link ini. Semoga bermanfaat dan akhirnya saya ucapkan terima kasih.