Kronologi Pembatalan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Tahun 2023
Wadaw, pecinta sepakbola di Indonesia dalam angka relatif hampir mencapai 70% dari total populasi penduduk. Betapa tidak, olahraga sepakbola merupakan olahraga yang memasyarakat. Dekat dengan masyarakat, mudah dimainkan, dan menjadi rekreasi bagi masyarakat baik dalam memainkan maupun menonton atau sekedar menjadi pengamat. Indonesia memiliki prospek yang luar biasa untuk menjadi negara yang adidaya di bidang sepakbola mengingat pangsa pasar (konsumen) yang melimpah.
Sumber: detik.net.id |
Peluang tersebut ternyata belum dapat sepenuhnya dimanfaatkan. Kaitannya dengan konteks Piala Dunia U20 2023 sebagai ajang promosi dan menunjukkan kemampuan mengelola pertandingan kelas dunia. Berita mencengangkan hadir per 30 Maret 2023 di luar harapan masyarakat. Ternyata FIFA dalam webnya menyatakan "FIFA removes Indonesia as host of FIFA U-20 World Cup 2023tm". Apa yang menjadi alasan utama FIFA membatalkan penyelenggaraan gelaran megah Piala Dunia U-20? Mari kita tilik kronologinya.
1. Tahun 2019 Terpilihnya Indonesia
Pada tahun 2019, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 untuk edisi 2021. Pesaing utamanya adalah negara Brazil dan Peru. Melalui berbagai mekanisme bidding, akhirnya Indonesia terpilih dan menentukan beberapa stadion di Indonesia untuk menjadi venue.
2. Tahun 2020 dan 2021 Covid-19
Pandemi Covid-19 menjadi penunda utama gelaran Piala Dunia U-20 yang dicanangkan dilaksanakan pada tahun 2021. Namun, penurunan kasus Covid-19 mulai tahun 2022 meningkatkan motivasi pagelaran Piala Dunia U-20 kembali diselenggarakan yaitu tahun 2023.
3. 2023 Penolakan Tim Israel
Dalam jadwal terkini, Piala Dunia U-20 akan berlangsung pada 20 Mei - 11 Juni 2023. Ada enam venue yang disiapkan yakni:
Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta)
Stadion Si Jalak Harupat (Kab. Bandung)
Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya)
Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar)
Stadion Manahan (Surakarta) dan
Stadion Jakabaring (Palembang).
Game draw untuk pertandingan dicanangkan dilaksanakan di Bali pada 31 Maret 2023. Namun berbagai penolakan muncul terhadap kehadiran Timnas Israel dalam pagelaran ini. Banyak alasan yang beredar di masyarakat diantaranya isu kemanusiaan, isu keamanan, isu politik sampai perbedaan ideologi & kepercayaan serta masih banyak lagi. Penolakan disampaikan oleh banyak orang dengan berbagai jabatan.
Penolakan Timnas Israel ini terdengar sampai telinga FIFA. Dalam rentang waktu 27 Maret - 29 Maret 2023 menyerebak kabar akan dibatalkannya perhelatan ini di media soal. Pemerintah melalui Ketua Umum PSSI mengirimkan delegasi ke kantor FIFA di Surich, Swiss. Namun apa daya, pada 30 maret 2023 pagi web resmi FIFA mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.
4. Masyarakat
Kejadian ini mengakibatkan banyak orang kecewa. Apalagi perhelatan memang ditung-tunggu banyak orang khususnya pemain Timnas Indonesia. Pada akhirnya emosi bercampur aduk namun jangan sampai menyalahkan siapapun atas hal ini. Sebagaiknya para pecinta sepakbola menjadikan kejadian ini sebagai pemantik semangat untuk menjalani kegiatan di masa yang akan datang. Kita tunjukkan bahwa Indonesia solid dan mampu melaksanakan banyak event lain berkelas internasional.
Gabung dalam percakapan